Senin, 14 Mei 2018

Cerita Tentang Lagu Terbaru Superman Is Dead - Batas Cahaya

Logo Outsiders Kebumen

Batas Cahaya adalah lagu terbaru band Punk asal Bali, Superman Is Dead.
Lagu Batas Cahaya ditulis oleh Jrx, kemudian ide musiknya dari Bobby Kool dan diaransemen secara bersama dengan Eka Rock.
lagu Batas Cahaya ini adalah tentang perjuangan, dan pertanyaan tentang apa peran kita sebagai manusia. Bagaikan cahaya yang tak terbatas kecepatannya, perjuangan manusia pun tidak boleh mudah padam
Syuting Video Clip Batas Cahaya

Pembuatan video klip lagu ini berlokasi di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Selasa, 20-3-2018 sore, butuh 100 orang untuk terlibat, sebagai figuran. Denpasar digeruduk massa dari berbagai komunitas musik, seperti kelompok musik punk dari Bali; Outsider dan Lady Rose untuk berpartisipasi dalam pembuatan klip tersebut.
Dalam beberapa kali adegan, para figuran yang dilibatkan bergantian melengkapi kebutuhan gambar. Semua orang yang datang mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan kamera.
Syuting Video Clip Batas Cahaya
Video klip ini menggabungkan dengan beberapa potongan gambar ketika SID tur ke luar negeri. Lokasi potongan gambar itu adalah di Jerman dan Belanda.
Di Jerman, pengambilan gambar merujuk pada latar belakang Tembok Berlin yang merangkum cerita perjuangan manusia untuk merdeka di mana pun mereka tinggal.
Syuting Video Clip Batas Cahaya

Sedangkan di Belanda, lokasi pengambilan gambar dilakukan di Jalan Munir, Den Haag. ini adalah sebuah jalan yang didedikasikan untuk Munir Said Thalib, aktivis hak asasi manusia yang meninggal di dalam penerbangan menuju Amsterdam (Belanda) pada 7 September 2004.
Total butuh lebih dari 30-an scene, diantaranya sembilan scene di Taman Baca Kesiman, tiga scene dilakukan di Twice Bar, kedai milik Jrx di Jalan Bunisari, Kuta.
Berikut ini Lirik lagu Superman Is Dead - Batas Cahaya

Terus berjuang menembus semua batas cahaya
Terus berjuang menembus semua batas cahaya
Menembus semua batas cahaya
Menembus semua batas cahaya
Gunakan semua anugerahmu
Lepaskan semua yang mengekangmu
Saatnya kan tiba untuk dirimu
Bersinar disana
Seribu peluru pemikiranmu
Kan koyak selaput dusta yang ada
Saatnya kan tiba tuk kebenaranmu
Bersinar denganmu
Jangan pernah menyerah
Ku kan selalu di sini
Untuk bersamamu sayang melawan dunia
Jangan pernah merendah
Kau tak pernah sendiri
Kita bersamamu sayang berdarah bersama
Berdarah bersama
Berdarah bersama
Rasakan amarah tanpa kendali
Laksana genderang perang yang kuasa
Menantang riuhnya dosa para manusia
Hamba istana yang hampa
Senandung angkara bagai elegi
Para raksasa dan bidadarinya
Rayakan riuhnya dosa dan peristiwa
Bersama seni nurani yang palsu
Jangan pernah menyerah
Ku kan selalu di sini
Untuk bersamamu sayang melawan dunia
Jangan pernah merendah
Kau tak pernah sendiri
Kita bersamamu sayang berdarah bersama
Berdarah bersama
Esok kan bersinar kawan
Tiran kan runtuh dan terbakar
Esok adalah harapan
Kecup perlahan kening ratu kebenaran
Di sana kan ada sebuah pertanyaan
Apa kau bagian dari kegelapan
Apa kau berdiri bersama dusta
Ataukah kau yang akan menghancurkan topengnya
Terus berjuang menembus semua batas cahaya
Terus berjuang menembus semua batas cahaya
Menembus semua batas cahaya
Menembus semua batas cahaya
Jangan pernah menyerah
Ku kan selalu di sini
Untuk bersamamu sayang melawan dunia
Jangan pernah merendah
Kau tak pernah sendiri
Kita bersamamu sayang berdarah bersama
Jangan pernah menyerah
Ku kan selalu di sini
Untuk bersamamu sayang melawan dunia
Jangan pernah merendah
Kau tak pernah sendiri
Kita bersamamu sayang berdarah bersama
Berdarah bersama
Berdarah bersama
________________
Abror Outsider

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan Panjang Karir Musik Abror Outsider, Musisi Gagal Yang Menjadi Pioneer Band Punk Rock Di Petanahan

Abror Subhi yang dikenal sebagai pendiri band Punk Rock pertama di Petanahan dan berposisi sebagai Drummer, rupanya awal bermusiknya dulu d...