Sabtu, 28 Oktober 2017

8 Band Rock Terbaik Indonesia Jebolan SuperMusic.ID Siap Mengguncang Tanah Air

Delapan band rock terbaik Indonesia jebolan SuperMusic.ID Rockin Battle siap menggebrak industri musik rock Tanah Air lewat peluncuran album kompilasi perdana bertajuk “SuperMusic.ID Rockin Battle-The Mighty Eight”. Delapan band yang disebut The Mighty Eight ini merupakan finalis dari kompetisi band rock terbesar besutan SuperMusic.ID yang digelar pada Januari hingga Mei 2017 yang lalu.
Sesuai konsepnya, album ini menyuguhkan kompilasi 8 lagu dari The Mighty Eight yang dipenuhi berbagai genre rock. The Mighty Eight terdiri dari delapan band yang memiliki karakter berbeda-beda namun tetap mengakar pada pakem musik rock. Di tiga besar, GHO$$ (Jakarta) yang merupakan pemenang utama Rockin Battle, kental dengan unsur indie rock dan hip-hop. Sementara Meet After The Storm (M.A.t.S) dari Palembang yang menjadi runner up punya karakter electro rock, serta Killa The Phia asal Aceh adalah band dengan genre pure metal core.
Demikian juga line up lainnya, yakni Kasino Brothers (Yogyakarta) yang mengusung rock and roll dengan sentuhan psychedelic, Equaliz (Medan) dengan pop rock, Jakarta Blues Factory (Jakarta) yang konsisten mengusung blues, THE GRGTZ (Bekasi) dengan alternative rock, dan Radioaktif (Bandung) yang punya alternative rock dengan nafas grunge.
Album ini adalah persembahan bagi semua penggemar musik rock di Tanah Air.

Delapan band di The Mighty Eight punya karakter berbeda-beda, bahkan asal daerahnya juga beda-beda. Jadi secara musikalitas, album ini menawarkan sebuah paket lengkap dari apa yang disebut sebagai regenerasi musik rock Indonesia.
album ini adalah pemenuhan janji dan jawaban dari proses panjang pencarian generasi baru band rock Indonesia. Perjalanan cukup panjang dilalui untuk menghasilkan album ini, sejak dari fase registrasi yang diikuti lebih dari 1.200 band, fase live audition di 4 kota, fase band camp, hingga final audition yang kemudian berlanjut hingga ke tahap recording, mixing,dan mastering. Para musisi senior terlibat langsung sebagai juri untuk menentukan pemenang, yakni Ian Antono (God Bless), Stephan Santoso (Produser / Musikimia), Stevi Item (Andra and The Backbone / Deadsquad), dan Imanine (J-Rocks).
Di album ini, setiap band mencoba mengeksplorasi dan menghasilkan musik yang fresh. album ini menjadi breakthrough setelah sekian lama kita tidak mendengar karya baru dari band-band rock Indonesia.

proses rekaman berjalan cukup rumit mengingat ada delapan band dengan delapan lagu yang harus digarap dengan matang. Tangan dingin Stephan Santoso selaku produser berperan penting menentukan kualitas aransemen musik di album ini. Stephan yang juga gitaris Musikimia ini memeras habis kemampuan delapan band dalam proses rekaman yang berlangsung di Jakarta dan Sydney, Australia.
album ini adalah representasi dari musik rock yang saat ini terus berkembang. Setiap band punya karakter yang kuat, dengan warna yang berbeda-beda. Jadi musikalitasnya lebih kaya dalam memproduksi musik di setiap genre. Ada dark rock, metal core, blues, rock and roll, pokoknya macam-macam. Sepanjang proses rekaman pun mereka berusaha membuat musik dengan kualitas yang sangat bagus.

Senin, 23 Oktober 2017

Jerinx SID Akan Terus Menekan Jokowi Sampai Perpres Reklamasi Dicabut

I Gede Ari Astina telat sejam dari rencana wawancara. Ia baru nongol ketika pusat tata surya tak tampak lagi di langit Bali, tepatnya pukul tujuh malam, Kamis (20/4/2017).
Dirinya tiba dengan singlet hitam, celana pendek, kaos kaki sebetis dan sneaker. Singlet itu bertuliskan huruf kapital: KUTA ROCK CITY.

"Untuk ingatkan lagi bahwa Kuta itu kota rock," kata Jerinx, panggilan akrabnya, kepada kontributor Beritagar.id Anton Muhajir di Rumble Empire, gerai busana miliknya, Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Jerinx, yang menghemat sapaannya jadi tiga huruf JRX, memang lahir dan besar di Kuta, jantung pariwisata Bali. Di Kuta juga, Jerinx bersama I Made Putra Budi Sartika alias Bobby dan I Made Eka Arsana, membentuk Superman is Dead (SID), band punk rock, 22 tahun silam.

Sebagai band punk, menurut Jerinx, mereka terbiasa mengangkat isu sosial dan lingkungan. "Esensi punk rock adalah melawan kecenderungan umum," ujarnya.
Penabuh drum ini juga punya band sampingan. Namanya Devildice, di mana ia jadi gitaris dan biduan.
Perlawanan ala Jerink dan bandnya itu konsisten dilakukan hingga saat ini.
Bulan lalu, sebagai contoh, ia menolak permintaan tim media Presiden Joko Widodo ketika lagu SIDJadilah Legenda, hendak dijadikan lagu kampanye program #JokowiMenjawab. "Bagaimana mau jadi legenda kalau tidak berani melawan cukong," kritik Jerinx kepada Jokowi.
Pria berusia 40 ini memang dikenal kritis. Sikapnya itu terekam empat tahun belakangan, yang tak henti berkampanye menolak reklamasi bersama Forum Masyarakat Bali Tolak Reklamasi (ForBali) dan juga memihak kepada petani Kendeng soal semen.

Ia tak peduli sikapnya itu mengharuskannya berhadapan dengan PT Tirta Wahana Bali Internasional, pemegang hak reklamasi Teluk Benoa--anak usaha Artha Graha milik Tomy Winata. "Saya enggak takut."
Karena aksinya terus berlanjut, Jerinx sempat diteror dengan air keras. Bahkan undangan manggung untuk SID juga jadi berkurang di awal-awal pergerakan. "Tapi sekarang sudah stabil," tuturnya.
Selama satu jam, ditemani gerimis, ia sudi menjawab pertanyaan-pertanyaan Beritagar.id soal reklamasi, perlawanannya terhadap fasisme dan juga sikap OutSIDer--basis fan SID.
Sebagai tambahan, wawancara kembali dilakukan lewat sambungan telepon pada Jumat sore (12/5/2017) oleh Heru Triyono. Berikut perbincangannya:
*Secara mengejutkan Superman is Dead menolak permintaan Istana yang ingin memakai laguJadilah Legenda...
JRX: Kami putuskan tolak karena Presiden Jokowi masih bergeming sikapnya soal Kendeng maupun reklamasi Bali. Bahkan jika dibayar Rp1 miliar pun kami akan tetap menolak.
*Pihak Istana sudah menyebut angka untuk memakai lagu itu?
JRX: Mereka belum bicara harga, tapi saya yakin kalau SID minta berapapun tak akan jadi masalah, karena lagu itu memang gagah soalnyaha-ha.
*Sedari awal Anda diberitahu kalau lagu itu akan dipakai kampanye program #JokowiMenjawab?
JRX: Saya sudah tahu. Begini, tim sosial media beliau mengontak Dodik, manajer SID, pada 22 Maret 2017. Mereka kontak siang dan minta jawaban malam. Kami berembuk dan minta masukan beberapa aktivis dan kawan. Waktu itu kasus semen di Kendeng lagi hangat.
Jawaban ke Istana adalah tidak, karena kami tak ingin keberpihakan pada petani Kendeng terganggu karena pemakaian lagu itu oleh Istana. Rasanya tidak adil.


*Maksudnya Anda menolak karena tidak sepaham dengan sikap Presiden tentang masalah Kendeng?
JRX: Intinya bagaimana mau jadi legenda kalau tidak berani lawan cukong. Seharusnya Presiden bisa bersikap yang membuat rakyatnya merasa nyaman dan terlindungi. Baik itu soal Kendeng maupun reklamasi Teluk Benoa.
*Pernah menyatakan langsung ke Presiden soal kekecewaan Anda itu?
JRX: Saya sudah sampaikan di media sosial. Tapi tidak tahu sih beliau baca atau tidak.
*Tapi kan Anda pernah bertemu Presiden, tidak langsung saja menyampaikan kekecewaan itu?
JRX: Sekali saja. Kalau bertemu lagi pasti saya sampaikan hal yang sama dan mempertanyakan sikapnya.
Saya juga akan kejar dan tekan terus sampai dia mencabut Perpres Nomor 5 tahun 2014 (yang mengubah status kawasan Teluk Benoa sehingga boleh direklamasi).
*Padahal Anda kan pendukung Jokowi ketika pemilihan presiden 2014, kenapa sekarang seperti berbalik...
JRX: Iya. Tapi enggak dukung-dukung banget. Harapan saya, dia itu bisa batalkan reklamasi. Sayang, hingga sekarang belum ada kejelasan sikap darinya.
Sebagai pendukung yang turut andil memenangkan dia, mengkritiknya adalah hak saya. Asal kritik dengan cara sehat.
*Anda sudah coba lewat jalur Gubernur Bali Mangku Pastika untuk membatalkan reklamasi itu?
JRX: dulu kami pernah temui gubernur. Kami bekerja keras menemui beliau, hingga dia mau mengundang kami dimesimakrama (pertemuan rutin di wantilan DPRD Bali). Tapi akhirnya cuma diajak foto bersama. Setelah itu disebar seolah-olah dia dekat dengan seniman atau apalah.

*Memangnya ketika bertemu Jokowi dua tahun lalu itu Anda belum dapatkan jawaban yang memuaskan ya?
JRX: Sama saja. Kami makan siang bersama, besoknya kami masuk di berita Sahabat Jokowi dan disebut sebagai Sahabat Jokowi di berita itu.
Padahal saya ke Istana bukan untuk memperlihatkan dukungan kepada dia, tapi justru ingin menekan dia. Saya mewakili masyarakat Bali penolak reklamasi berusaha menyampaikan aspirasi saja.
*Bagaimana respons Jokowi saat Anda sampaikan aspirasi itu?
JRX: Cukup baik. Bahkan kami sudah berikan data juga ke dia lewat Abdi Slank. Presiden bilang kalau ke Jakarta tolong kasih tahu dirinya.
Tetapi, tiap kali kami kasih tahu sedang di Jakarta, asistennya selalu bilang Presiden tidak bisa. Sudah 2,5 tahun belum ada respons lagi dari Presiden.
*Menurut Anda kenapa Presiden belum merespons...
JRX: Saya lihat dia takut entah sama siapa. Mungkin dia masih disandera oleh banyak kepentingan.
*Takut sama siapa kira-kira?
JRX: Sudah sama-sama tahu lah. Yang jelas sama yang punya kepentingan reklamasi itu.
*Apakah Presiden Jokowi pernah janji kepada Anda untuk membatalkan reklamasi Teluk Benoa?
JRX: Saat bertemu itu Presiden bilang pernah membatalkan dua proyek besar yang berdampak jelek pada lingkungan. Karena penjelasannya itu, saya menangkap secara tersirat kalau Presiden berpihak pada kita.
*Ada rencana bertemu lagi dengan Jokowi?
JRX: Belum tahu.

*Bagaimana dengan pihak PT Tirta Wahana Bali Internasional, sebagai pemegang hak reklamasi Teluk Benoa, Anda pernah coba diskusi dengan mereka?
JRX: Belum ada usaha ke sana. Tetapi dulu SID pernah ditawari jadi duta mangrove oleh mereka. Karena sibuk rekaman, tawaran itu ya tidak kami terima.
*Anda optimis Jokowi berani membatalkan Perpres Nomor 5 tahun 2014 itu?
JRX: Masih 50-50 ya. Saya berpandangan ada harapan dari sosok Presiden Jokowi asalkan kita konsisten menyuarakan tolak reklamasi. Jangan pernah bosan.
*Menyesal pernah mendukung Jokowi?
JRX: Tidak sama sekali. Saya cuma merasa berhak mengkritiknya karena SID punya andil menjadikan Jokowi sebagai presiden.
*Tapi bagaimanapun Presiden Jokowi masih jadi OutSIDer kanhe-he...
JRX: Secara politis, sejak wali kota, dia sering menyebut nama band dengan basis massa besar. Dia memang suka musik keras.
Kalau tak salah, dalam tiap wawancara, dia selalu menyebut band Slank, SID dan Burgerkill. Setelah itu baru menyebut band-band luar.
Namun, setelah ditolak permintaannya memakai lagu kami, dia cuma sebut Slank dan Burgerkill. Sementara SID enggak disebut saat wawancaraha-ha.
*Anda menilai Jokowi mulai ambil jarak dengan SID?
JRX: Saya lebih senang begitu. Namanya manusia tetap perlu dikontrol meski dia adalah Presiden.
Saya ingin bangun oposisi sehat, oposisi kesatria. Tidak pakai isu agama, fitnah, komunis dan semacamnya.

*Peran oposisi itu bukannya cukup dijalankan oleh partai politik saja...
JRX: Daya tekan parpol dan seniman beda. Kalau politisi bisa jadi mau ketika diajak kompromi, karena terbiasa dua kaki.
Beda dengan seniman, yang percaya kebaikan harus berpihak pada manusia. Seniman juga idealnya tidak punya agenda politik. Lebih dari itu, seniman adalah harapan terakhir manusia.
*Dengan sikap kritis Anda ini tak khawatir SID dicap buruk karena terkesan menentang Pemerintah?
JRX: Saya pribadi tak khawatir. Grafik manggung SID pun stabil, cenderung naik bahkan meski sikap kami kritis.
Jujur saja, saya tidak tutup mata atas keberhasilan Presiden membangun, tapi kami tak mau mendukung semua kebijakannya. Presiden kan juga perlu dikritisi.
*Kalau boleh tahu sejak kapan Anda mulai kritis seperti ini?
JRX: Ketika SMP dan SMA sih enggak. Saya mulai kritis ketika kuliah. Saya pernah menulis surat pembaca untuk Bali Post sebagai bentuk protes rencana pembangunan jembatan Jawa-Bali.
Kemudian sejak ngeband saya manfaatkan lirik-lirik lagu sebagai media untuk menyampaikan sikap saya ke para pendengar.
*Pernah mendapat teror karena kerasnya Anda menolak reklamasi?
JRX: Ada percobaan penyiraman air keras beberapa waktu lalu kepada saya. Tetapi salah sasaran. Dulu juga pernah aparat datang ke tempat usaha. Mungkin mau mengintimidasi.
Ya, enggak takut sih meski fitnah juga datang beberapa kali. Seperti ketika saya digosipkan gay he-he.
*Apakah karakter kritis Anda ini ada kalanya menyebabkan perdebatan di dalam band SID sendiri? Misalnya soal reklamasi...
JRX: Dari awal kami sudah saling memahami karakter masing-masing. Tentu saja menolak reklamasi adalah sikap kami bersama.

*Sejak awal SID dibentuk, niatnya memang terus mengangkat isu sosial dan lingkungan?
JRX: Esensi punkrocka dalah memberontak, dan memberontak itu dilakukan dengan melawan kecenderungan. Pada 2004-2005, yang saya lihat di masyarakat adalah kecenderungan tidak peduli dengan sampah.
Nah, saya ingin lawan ketidakpedulian itu karena itulah esensi punkrock:melawan kecenderungan umum, terutama yang merugikan. Yang jelas sih, tujuan awal perlawanannya adalah mengubah diri sendiri dan teman-teman terdekat jadi lebih baik.
*Sebenarnya kenapa Anda begitu keras mendorong reklamasi Teluk Benoa dibatalkan?
JRX: Sederhana jawabnya. Kemacetan di Bali selatan itu sudah mirip Jakarta. Beban manusia dan kendaraan di jalan sudah tidak manusiawi lagi. Itu amat mengganggu. Tidak usah banyak teori.
Kerusakan lingkungan akibat reklamasi pun juga mengkhawatirkan. Efek abrasi kan begitu destruktif.
*Tapi di sisi lain pulau reklamasi bisa menjadi daya tarik wisata baru...
JRX: Begini saja, atasi dulu macet di Bali Selatan. Kalau sudah lancar, baru bicara pengembangan pariwisata Bali yang baik. Bukan cuma bangun fasilitas-fasilitas megah di atas pulau reklamasi.

*Bagaimana gerakan Forum Masyarakat Bali Tolak Reklamasi (ForBali) terkini, apakah masih masif menyuarakan penolakan?
JRX: Masih tarik menarik sebenarnya. Yang jelas, kami gerilya terus dan berharap masyarakat tidak pecah konsentrasinya. Ini sudah empat tahun berjalan.
Di sisi lain OutSIDer tetap selalu ada pada tiap aksi. Demonya juga makin bagus dan ramai
*Masyarakat Bali merasa reklamasi bukan solusi bagi wilayah mereka?
JRX: Masyarakat Bali itu lama memendam perasaan diperlakukan tidak adil. Gerakan ini adalah akumulasi, mulai dari persoalan (reklamasi) Serangan, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan mega-mega proyek lain di Bali yang janjikan ini itu, tapi masyarakat tak dapat apa-apa ujungnya
Perlawanan ini muncul dari rasa tersisih di tanah sendiri. Merasa terasing di tanah sendiri. Merasa turis di tanah sendiri. Semua diluapkan semua dalam pergerakan.
*Tentunya isu penolakan reklamasi ini bisa jadi jualan para cagub di Bali nantinya ya...
JRX: Oh sangat. Tapi kami sudah pasang batas bahwa kami tidak akan mau dijadikan kampanye politik cagub siapapun. Lagi pula tak ada cagub Bali juga yang tegas menolak reklamasi.
*Mungkin lebih laku bicara politik identitas yang dijual dalam Pilkada, misalnya isu agama...
JRX: Itulah, ketika kebusukan dibungkus pakai agama orang akan percaya bahwa itu kebaikan.
Karena, kalau sudah dibungkus agama, yang jelek pun juga dibilang bagus. Agak mengkhawatirkan memang persoalan fundamentalis ini.
*Di beberapa kesempatan Anda kok kerap mengkritik Front Pembela Islam (FPI), apa pernah ada masalah dengan mereka?
JRX: Tidak. Kalau ancaman sih sering dari kelompok fundamentalis. Misalnya, mereka membuat selebaran berupa foto pistol dan pisau yang isinya ancaman untuk kami. Mereka mengaku sudah menunggu di sebuah kota--tempat kami konser.
Tapi pas saya tunggu kedatangan mereka, faktanya enggak ada dan aman-aman saja. Padahal saya tantang mereka yang mengancam untuk datang.
*Sengaja menantang?
JRX: Saya hanya ingin tunjukkan bahwa kita tidak takut sama fasisme.

Jumat, 20 Oktober 2017

Kenangan NOFX Konser di Jakarta dan Awal Bertemunya Dengan SID

NOFX band punk rock yang berasal dari daerah San Fransisco, California ini dibentuk pada tahun 1983. Ketika itu Eric Melvin sang gitaris bersama Fat Mike bas/vocal memulai band ini dengan nama NO-FX. Setelah drumer Eric Sandin bergabung tidak lama kemudian barulah nama band ini berubah menjadi NOFX sampai sekarang. Bergabung nya El Hefe sebagai lead gitar dan trumpet pada tahun 1991 semakin membuat nama band yang bergerak di jalur indie ini semakin berkibar.

Pada tanggal 21 April 2007, band ini sempat mampir ke Jakarta untuk menggelar konser,
konser NOFX kali ini digawangi oleh EO kecil, yaitu M2 production (kalo ga salah??). Sehingga wajar kalo promosinya minim sekali. Mereka hanya mengandalkan penyebaran poster, email, dan promosi dari mulut ke mulut. Di luar berbagai kekurangan yang terjadi karena diadakan oleh EO kecil, ada berkah yang didapat, yaitu tiket yang cukup murah, Rp80.000 saja.

Pada hari H, mulai terlihat kekurang-organisasian pengorganisir acara. Di jadwal tercantum bahwa pintu PRJ akan dibuka pukul 5 sore. Pada kenyataannya, jam segitu pintu gerbang masih tertutup rapat, Pintu gerbang depan baru dibuka pukul 19.00, setelah itu “NOFXers” harus mengantri di pintu kedua untuk pemeriksaan tiket. Panitia cuma menyediakan dua lajur, memakai jasa segelintir polisi yang memeriksa tiket.
Setelah ngantri sekitar sejam, dan berharap langsung bisa ajojing, ternyata massa diberhentikan lagi untuk mengantri masuk di pintu ketiga. Kali ini ini cuma satu pintu yang dibuka. sekitar jam 21.30, para personil NOFX naik panggung disambut oleh gegap gempita para penonton yang udah menanti dari sore hari.

Dimulai dengan sapaan "Assalamualikum" dari El Hefe Lalu meluncurlah lagu Dinosaurs Will Die yang menghentak membuat seluruh penonton yang memadati arena pertunjukan bergoyang dan bermoshing ria selama kurang lebih 2 jam. Seluruh lagu-lagu terbaik yang mereka punya ditumpahkan saat itu, Konser berakhir hampir tengah malam. Sebelum meninggalkan panggung, NOFX menyebar pick gitar,stick drum dan tak lupa berfoto dengan penonton di baris depan.

Tetapi ada kesan yang tidak enak dari konser mereka, karena ternyata panitia penyelenggara tidak bertanggung jawab dan membawa kabur uang yang di dapat dari hasil penjualaan tiket dan meninggalkan mereka di hotel tanpa ada uang kompensasi sesuai dengan perjanjian. Jadilah mereka mendanai sendiri konser mereka di Jakarta mulai dari transportasi, akomodasi dll. Ditengah kesulitan itu mereka mendapatkan bantuan dari band asal Bali Superman Is Dead yang merupakan fans mereka untuk menggelar konser susulan di Bali untuk mencari dana. SID memang menjadikan NOFX sebagai band panutan dan sebelum mencuat dengan lagu-lagu mereka SID selalu membawakan lagu NOFX ketika menggelar konser.

Sebagai balasan dari kebaikan yang di berikan oleh SID, mereka merekomendasikan SID untuk bisa mengikuti Van's Warped Tour 2009 di beberapa kota di Amerika, jadilah akhir nya SID bisa menembus Amerika sebagai pengisi acara di konser tour itu bersama NOFX, Anti Flag dan band-band punk papan atas dari Amerika.

Rabu, 18 Oktober 2017

Kenangan Saat Acara Reuni Outsiders BARLINGMASCAKEB

Berawal dari keisengan kami untuk ikut parade band di benteng Van Der Wijck (VDW) dalam rangka menyambut Imlek, munculah sebuah ide untuk mengadakan acara utk outsider yg dberi tittle. "BARLINGMASCAKEB OUTSIDERS REUNION"
BARLINGMASCAKEB OUTSIDERS REUNION
(BANJARNEGARA, PURBALINGGA, BANYUMAS, CILACAP, & KEBUMEN)
DALAM ACARA "IMLEK WITH LOVE" @BENTENG VANDER WIJCK GOMBONG, KEBUMEN.
WAKTU : MINGGU, 14 FEBRUARI 2010
JAM : 09.30 PAGI - DEATH
TEMPAT : PARKIR DEPAN BENTENG VANDER WIJCK GOMBONG
DRESS CODE : OUTSIDER SHIRT/T-SHIRT ALL BASE (BARLINGMASCAKEB)
HTM : 5000 (LIMA RIBU AJA)
PERFORMANCE :
- THE SHINE (OSD-KEBUMEN)
- ROBIN CO.ID (OSD-KEBUMEN)
- MARGIN IN THE OUTSIDE (OSD-BARA)
UNDANGAN INI BERLAKU UNTUK SELURUH OUTSIDER YANG ADA DISEKITAR BARLINGMASCAKEB..
CP : Nurmala : 081804840839 (Kebumen)
Yugin : 085740861813 (Banjarnegara)
Dyra : 08562601911 (Purwokerto)

Dlm acara "IMLEK WITH LOVE" yg diselenggarakan oleh benteng VDW ,OSD-K menngirimkan 3 perwakilan group band,a.l :  ROBIN CO.ID, 0 % (nol persen), & THE SHINE.
Semantara itu dari outSIDer BaraRockCity Banjarnegara (OSD-BRC) mengirimkan 1 perwakilan group band yaitu MARGIN IN THE OUTSIDE.
Hari minggu pagi sebelum menggempur benteng VDW, OSD-K merapat di depan benteng untuk menyambut tamu dari outSIDer se-Barlingmascakeb. Tak disangka yg hadir sangat banyak.
Singkat cerita,semua outSIDer masuk ke dlm benteng,dan kita istirahat sejenak sambil bercengkrama, memasang atribut banner,bendera,dsb. Dari outsider Purbalingga mengajak para outsider Barlingmascakeb untuk cinta Bumi Pertiwi dengan diekspresikan melalui tanda tangan di atas kain putih.

Dan, penampilan pertama dibuka oleh ROBIN CO.ID yg menbawakan lagu "Dispossable Lies". Sontak para outsider gemuruh,bangkit dan moshing bersama,dan dteruskan lagu ke-2 "Artist Instan" by Monkey Bussines.
Waktu terus berlalu,setelah para outsider beristirahat sambil menikmasti hiburan lain,dan makan bersama (perasmanan cuuuk...!!! bandeng impor dari Banjarnegara walaupun sesuap- sesuap,hahaha) Dan kini tiba waktunya 0 % perform. Lagu "Musuh Sahabat" membangkitkan adrenalin para outsider di bawah terik matahari. Disusul lagu "Bangkit" dari Rocket Rockers. Sampai-sampai pak polisi kewalahan menghadapi outsiders yang nekat naik ke atas panggung.
Terlihat langit mulai mendung,dan awan tebal menyelimuti langit Kota Gombong, namun para outsider tetap berdiri tegak menantang menantikan penampilan band berikutnya.

Sekarang tiba waktunya THE SHINE untuk menghangatkan suasana dinginnya hujan. Diawali lagu pertama yaitu lagu ciptaan mereka sendiri "OSD-K Anthem",outsider pun kembali moshing bersama walaupun lagu itu belum pernah diputar di radio2 karena baru pertama kalinya dibawakan spesial untuk para outsider yang hadir,tapi dammm..!!!! Begtu lagu berkumandang,respon sungguh sangat lumayan, meskipun dalam penampilan mareka kurang maksimal. Karena memang tak ada yang sempurna (kecuali rokok & lagunya Andra).hehehe... Di lanjutkan lagu ke-2 "Menuju Temaram" menambah hangat suasana begitu distorsi gitar membahana.
Terlihat hujan semakir deras mengguyur Kota Gombong, outsider yang tadinya larut dalam kehangatan berteduh sejenak di bawah Gazebo tanpa mengurangi keakraban diantara mereka, bahkan ada yang mengekspresikan ke-outsiderannya lewat baluran body painting.

Tak terasa waktu mulai sore,dan setelah hujan agak reda tibalah saatnya band dari OSD-BRC yupz...MC memanggil MARGIN IN THE OUTSIDE sebagai band penutup di acara tsb yang tampil sangat memukau,begituamsyongsuasana sore itu apalagi mereka featuring dengan salah satu Lady Rose Kebumen "NARA" yang membawakaan 3 lagu berturut-turut. "Falling Down", Burn For You",& di bonusi "Musuh Dahabat".Sempat terjadi sedikit insiden antara outsiders & punkers,karena saking semangatnya berjingkrak-jingkrak. Tapi alunan musik punk mampu menyatukan mereka kembali.Para outsider banar2  puas dan happy ending... Bahkan benteng serasa milik outsiders.. Suatu kebanggan tersendiri melihat banner & bendera outsiders Barlingmascakeb berdampingan...hahaha

Acara tsb sungguh berkesan,karena mampu mempersatukan & mempererat persaudaraan, hal ini terbukti dari membaurnya mereka para outsiders, punk street,dan slankers dalam alunan musik. Diharapkan hal ini dapat menjadi inspirasi kita semua bahwa perbedaan itu indah. Semoga kita bisa lebih saling menghormati sesama manusia dan bumi ini. Amin..
Terimakasih untuk semuanya....
Cheers...
by : adx_osd-k

Lirik dan Chord Lagu The Shine - Outsiders Kebumen Anthem

The Shine ~ OUTSIDERS KEBUMEN Anthem"

F5-G5-A5-Bb-C5-Bb-A5
F5-G5-A5-Bb-C5-G5-F5-C5
F5           C5
Jika kamu merasa bosan
D5        Bb
Dijejali keseragaman
F5          C5
Ayolah merapat kesini
D5            Bb - C5 - F5
Bersama kita bergembira
F5               C5
Lepaskanlah semua bebanmu
D5                Bb
Hilangkanlah duka laramu
F5                C5
Bernyanyilah kita bersama
D5        Bb - C5 - F5
Teriak saja sepuasnya
F5-G5-A5-Bb-C5-G5-F5-C5
F5          C5
Di sini  kita semua bebas
D5            Bb
Menerima segala kelas
F5               C5
Jangan takut ga punya teman
D5          Bb - C5 - F5
Karena kita semua kawan
Reff:
F5
Outsiders.......
C5
Bersatu dalam perbedaan
D5
Ladyrose ......
Bb
Memperindah keberagaman
F5
Outsiders......
C5                       Bb-C5 - F5-C5
Kibarkan bendera kemenangan
F5
Outsiders......
C5
Berbeda untuk berkawan
D5
Ladyrose......
Bb
Ciptakan suasana nyaman
F5
Outsiders......
C5                          Bb  -  C5 - F5-C5
KEBUMEN mari kita semua bersulang
F5-G5-A5-Bb-C5-Bb-A5
F5-G5-A5-Bb-C5-G5-F5-C5
F5-C5-D5-Bb-F5-C5-Bb-C5-F5-C5
F5-C5-D5-Bb-F5-C5-Bb-C5-F5
F5
Outsiders......
C5
(Outsiders......)
D5
Ladyrose......
Bb
(Ladyrose......)
F5
Outsiders......
C5                      Bb  -  C5 - F5
(Outsiders......) semua bersulang
Reff (Overtune):
G5
Outsiders.......
D5
Bersatu dalam perbedaan
E5
Ladyrose ......
C5
Memperindah keberagaman
G5
Outsiders......
D5                      C5-D5 - G5-D5
Kibarkan bendera kemenangan
G5
Outsiders......
D5
Berbeda untuk berkawan
E5
Ladyrose......
C5
Ciptakan suasana nyaman
G5
Outsiders......
D5                          C5  -  D5 - G5
KEBUMEN mari kita semua bersulang
C5  -  D5 - G5
semua bersulang
C5  -     D5                   G5
semua ber..........su...lang

Selasa, 17 Oktober 2017

10 Kuliner Enak Khas Kebumen Yang Terkenal Dan Wajib Dicoba

Inilah daftar dan rekomendasi kuliner enak khas Kebumen yang wajib dicoba. Kota Walet ini ternyata mempunyai sejumlah makanan tradisional yang tak kalah lezat bila dibandingkan dengan kuliner kota-kota lain seperti Yogyakarta, Semarang, atau pun Bandung.
Nah, bagi kamu yang kebetulan lagi liburan atau mudik ke kota Kebumen, sempatkanlah untuk mencicipi sajian kulinernya yang terkenal enak menggoyang lidah. Kalau perlu, bawain beberapa buat oleh-oleh teman atau keluarga kamu
1. Nasi Penggel

Nasi Penggel merupakan makanan khas Kebumen yang berupa nasi berbentuk bulat seperti bola pingpong yang disajikan diatas pincuk daun pisang. Nasi tersebut kemudian dikasih sayur nangka (jangan gori) serta lauk berupa kikil atau jeroan sapi.
Satu pincuk umumnya berisi 7–8 penggel. Rasanya yang gurih dan mengenyangkan pas banget untuk dijadikan sarapan di pagi hari. Seporsi nasi penggel bisa ditebus dengan harga 8–10 ribu rupiah.
Saat ini, makanan khas ini kian langka dan hanya bisa kamu temukan di tempat-tempat tertentu aja. Oya, Nasi Penggel ini konon kabarnya hanya bisa ditemukan ketika pagi hari saja lho, jadi kalau sudah siangan dikit udah susah ditemukan
3. Sate Ambal

Siapa seh yang tak kenal dengan Sate Ambal? Bagi kamu yang asli Kebumen atau yang biasa singgah di kota ini tentu sudah tak asing dengan makanan yang satu ini. Sate ayam khas Kebumen yang terkenal dan legendaris ini juga bisa kamu temukan di luar daerah Kebumen.
Sesuai namanya, sate Ambal berasal dari desa Ambalresmi, kecamatan Ambal yang berada di pesisir selatan Kebumen. Sepintas memang mirip dengan sate Madura, namun bumbu yang digunakan sate Ambal ini jauh berbeda.
Kalau sate Madura biasanya menggunakan kacang tanah sebagai bahan dasar bumbunya, lain halnya dengan sate Ambal yang memanfaatkan sambal tempe untuk menciptakan citarasa yang unik lewat rasa pedas yang bercampur dengan jahe dan aneka rempah lainnya.
Sebelum dibakar, daging satenya telah dimasak terlebih dahulu sehingga rasanya lembut dan gurih. Sate Ambal biasanya disajikan terpisah dari bumbunya, lengkap dengan potongan lontong atau ketupat. Untuk menikmati rasa sate Ambal yang maknyus top markotop di Kebumen, kamu cukup mengeluarkan uang antara 10–15 ribu aja. Murah meriah banget bukan?
3. Sale Pisang

Nah, kalau jajanan khas Kebumen yang satu ini biasanya dibeli untuk oleh-oleh atau buah tangan. Oleh-oleh khas ini berasal dari desa Mangli, kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Sale pisang ini dibuat dari buah pisang yang iris tipis kemudian dikeringkan dengan cara dijemur untuk membuatnya tahan lama. Selanjutnya, pisang kering ini digoreng dengan tepung terigu. Rasanya manis legit dan ada gurih-gurihnya gitu.
4. Soto Tamanwinangun

Tak hanya Kudus dan Semarang yang terkenal akan kelezatan sotonya, Kebumen juga punya soto khas yang rasanya bisa diadu. Gak percaya? Cobain deh soto Tamanwinangun yang berasal dari dari Tamanwinangun, Kebumen.
Berbeda dengan soto-soto lainnya, soto Tamanwinangun ini menggunakan daging entok atau itik Serati. Di setiap suwiran dagingnya, bumbu soto terasa meresap sempurna.
Soto ini tidak menggunakan kuah bening seperti soto umumnya, melainkan memakai kuah santan yang berpadu dengan kaldu entok yang nikmat dan gurih. Seporsi soto Tamanwinangun biasanya dilengkapi dengan potongan ketupat yang bikin kenyang.
5. Yutuk Goreng

Yutuk adalah sejenis hewan laut yang mudah ditemukan di pesisir pantai Kebumen, terutama pantai Petanahan. Oleh warga setempat, hewan bercangkang yang mirip undur-undur ini diolah menjadi bakwan ataupun rempeyek khas yang renyah dan gurih mirip udang.
Jika mampir ke pantai Petanahan, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas yang satu ini. Bakwan atau rempeyek yutuk ini paling enak dijadikan pelengkap saat menyantap pecel yang juga biasa dijajakan di sana.
Harganya murah banget kok hanya 5 ribu untuk seporsi pecel dan seribu rupiah untuk satu peyek yutuk, kamu sudah bisa menikmati makanan khas ini. Oya, rempeyek yutuk ini juga sering disebut dengan nama rempeyek undur-undur.
6. Soto Ayam Petanahan

Selain terkenal akan peyek yutuknya, daerah Petanahan juga kondang akan kelezatan sotonya. Salah satu soto khas Petanahan yang terkenal enak adalah soto Sukarman atau yang dikenal juga dengan nama Pak Kored.
Soto Petanahan ini berisi suwiran daging, lengkap dengan toge dan potongan ketupat. Kamu gak akan menemukan potongan kubis dan soun seperti soto pada umumnya.
Kuah soto Petanahan ini tampak kental dan terasa gurih karena disajikan dengan bumbu rempah seperti kunyit dan jahe yang menambah citarasa soto ini. Karena porsinya banyak, seporsi udah bisa bikin kamu kenyang! Tapi, kalau perut kamu masih muat ya silahkan nambah lagi, hehe.
7. Bengkoang

Kalau Jogja terkenal dengan buah salak dan Malang terkenal akan buah apelnya, maka Kebumen terkenal dengan bengkoangnya. Bila kamu berkunjung ke kebumen maka akan banyak melihat para penjual bengkoang di sepanjang jalan kota Kebumen.
Oya, untuk daerah penghasil bengkoang di Kebumen yang cukup terkenal adalah kecamatan Prembun. Bengkoang khas Prembun Kebumen ini rasanya lebih manis, warnanya lebih putih bersih, dan bentuknya lebih ideal dibanding dengan bengkoang / bengkuang di daerah lain.
Umbi-umbian yang banyak mengandung air ini cocok di konsumsi saat cuaca panas dan biasanya digunakan untuk campuran rujak petis. Cobain deh, benar-benar maknyus lho!
8. Gula Merah

Perlu sobat traveler ketahui, Kebumen merupakan salah satu daerah penghasil gula merah atau guka jawa yang cukup terkenal. Jadi, tak ada salahnya jika kamu membawa pulang gula merah khas Kebumen untuk campuran masakan kamu agar lebih nikmat dan lezat.
Gula merah ini diolah dengan bahan seperti air nira dari pohon kelapa, yang kemudian air nira di masak menggunakan wajan dan api selama kurang lebih 2-3 jam sampai air nira kental.
Air nira yang sudah kental atau sudah menjadi gula cair diangkat dan di aduk, setelah itu gula di cetak kemudian dibiarkan sampai gula itu dingin dan menjadi keras. Oya, gula merah khas Kebumen ini konon kabarnya tanpa menggunakan bahan pengawet lho, jadi lebih aman dikonsumsi bukan?
9. Jipang Kacang

Jipang Kacang adalah camilan manis yang unik untuk dijadikan oleh-oleh khas Kebumen yang murah dan tahan lama. Konon kabarnya, Jipang Kacang ini sudah diproduksi secara tradisional sejak dulu sampai sekarang dengan mempertahankan rasa aslinya.
Bahan-bahannya pun cukup sederhana, yaitu kacang, gula jawa, serta minyak sayur. Sensasi lengket di gigi khas gula jawa sangat terasa saat kamu menikmati makanan ringan yang satu ini. Bagi kamu yang lagi sakit gigi mending gak usah nyobain jajanan ini dulu ya guys.
10. Lanting

Lanting atau Klanthing termasuk salah satu oleh-oleh khas Kebumen yang sangat terkenal selain Sale Pisang dan Jipang Kacang. Bahkan kota Kebumen pun sering dijuluki kota Lanting. Makanan kering berbentuk angka delapan ini menggunakan singkong sebagai bahan dasarnya.
Pada awalnya, lanting ini hanya memiliki dua rasa aja, yaitu original dan bawang goreng. Tapi, seiring dengan perkembangan zaman kini lanting diproduksi dengan aneka rasa, seperti rasa balado, keju, pedas manis, jagung bakar, dan rasa yang lainnya.
Rasanya yang gurih dan renyah bakal bikin kamu ketagihan loh guys. Mungkin kamu gak akan berhenti memakannya sebelum habis sebungkus. Kalau kamu mudik atau singgah di Kebumen, jangan sampai melewatkan camilan enak yang satu ini.
Nah, itu dia guys aneka makanan lezat khas kota Kebumen yang wajib kamu cobain saat menyambangi kota ini

Senin, 16 Oktober 2017

Peringatan 50 Tahun Kematian Tokoh Revolusi Che Guevara


Pada 9 Oktober 1967 atau 50 tahun lalu, pemimpin gerilya Ernesto Guevara de la Serna yang dikenal di seluruh dunia sebagai “Che” dieksekusi di Bolivia. Dunia mengenal sosok dokter asal Argentina ini sebagai tokoh revolusi di Amerika Latin, terutama revolusi Kuba.
Che lahir pada 14 Juni 1928. Dia tumbuh di keluarga kelas menengah di Rosario, timur laut Argentina.
Dia memiliki kehidupan keluarga yang condong ke dunia sastra sebelum memulai studinya di bidang kedokteran di Buenos Aires University pada tahun 1948.
Dua tahun kemudian, Che Guevara memulai perjalanan pertama (4.500 km)—dari dua perjalanan—dengan sepeda motor mengelingi Amerika Latin. Perjalanan kedua (8.000km) yang mengubah jalur hidupnya condong ke politik.
Guevara menjadi yakin selama total perjalanannya bahwa solusi atas meluasnya kemiskinan dan penindasan yang dia saksikan adalah revolusi bersenjata dan komunisme.

Setelah sempat kembali ke Buenos Aires untuk menyelesaikan studinya pada tahun 1953, Guevara meninggalkan negaranya dan sempat berkarir di bidang kedokteran. Tujuannya, untuk mengejar masa depan politik di mana dunia akan melihatnya tampil dalam revolusi Kuba hingga Kongo.
#Revolusioner
Guevara dikenal karena perannya dalam revolusi Kuba tahun 1959, yang menyaksikan penggulingan diktator Fulgencio Batista oleh Fidel Castro.
Guevara dan Castro pertama kali bertemu di Mexico City, lima tahun sebelum revolusi Kuba pecah.

Setelah bergabung dengan ”Gerakan 26 Juli” pimpinan Castro yang bertujuan merebut kekuasaan dari Batista, Guevara bangkit menjadi tokoh kunci dalam revolusi dan ditunjuk sebagai presiden Bank Nasional Kuba dan Menteri Industri menyusul keberhasilannya dalam revolusi itu.
Dari posisi ini, dia leluasa menggelar rencana domestik untuk redistribusi lahan dan nasionalisasi industri Kuba. Dia berkeliling dunia sebagai “duta besar” untuk negara tersebut.

Guevara membimbing pemerintah Castro untuk lebih dekat dengan Uni Soviet melalui diplomasinya, yang akan membuktikan hubungan penting Kuba sepanjang Perang Dingin karena Castro berusaha mencegah Amerika Serikat untuk tidak mencampuri urusan negaranya.
Enam tahun setelah revolusi, Guevara meninggalkan Kuba untuk menyebarkan pemberontakan Marxis di tempat lain. Dia tiba di Kongo pada tahun 1965 dan berusaha untuk memobilisasi pasukan pemberontak bersenjata di sana untuk melawan pemerintah pusat Kongo.

Usahanya gagal dalam tujuh bulan.
Pada akhir tahun 1966, setelah kembali ke Kuba, Guevara telah mengalihkan perhatiannya ke Bolivia. Sebuah gerakan revolusioner melawan pemerintah di sana pun dia lakukan. Namun, kurang dari setahun kemudian Guevara ditangkap oleh pasukan Bolivia yang didukung AS pada tanggal 8 Oktober. Dia dieksekusi keesokan harinya, saat usianya 39 tahun.
Bagi kawula muda dunia yang gandrung revolusi, Che Guevara dipuji. Nama Guevara kemudian dianggap sinonim dengan pemberontakan, revolusi dan sosialisme.

Namun, para kritikus menyalahkan peran Guevara yang lalai atas tindakan pembunuhan di luar hukum dan represi politik yang dilakukan pemerintahan Kuba yang baru.
Para pendukung Guevara menganggap tokoh penganut komunisme ini sebagai pahlawan yang berjuang dan mati karena kepercayaannya. Dia juga dipandang sebagai tokoh romantis yang terkait dengan perjuangan universal untuk kebebasan.
Terlepas dari sejarahnya yang menuai pujian dan kritikan, wajah Guevara telah menjadi ikon budaya populer internasional. Di negara-negara seperti Bolivia, Kuba dan Venezuela, pemerintahnya terus menarik inspirasi dari Guevara.


Perjalanan Panjang Karir Musik Abror Outsider, Musisi Gagal Yang Menjadi Pioneer Band Punk Rock Di Petanahan

Abror Subhi yang dikenal sebagai pendiri band Punk Rock pertama di Petanahan dan berposisi sebagai Drummer, rupanya awal bermusiknya dulu d...