Senin, 20 November 2017

Linkin Park Merilis Album Live Untuk Chester Bennington Desember 2017

Kepergian Chester Bennington menyisakan duka mendalam bagi Linkin Park. Sebagai bentuk dedikasi dan untuk mengenang keberadaan Chester, Linkin Park bakal merilis sebuah album live yang akan didedikasikan kepada mantan vokalisnya yang telah tiada, Chester Bennington.
Album tersebut di beri nama 'One More Light Live'. Di album ini akan diisi rekaman live yang diambil dari tur terakhir vokalisnya untuk mendukung album tersebut.
Berkolaborasi juga dengan Stormzy pada lagu Good Goodbye, album ini akan rilis pada 15 Desember mendatang.
Selain didedikasikan untuk mendiang, album tersebut juga dipersebahkan kepada para pengemar mereka. Pasalnya, sebagian besar dari penggemar mereka, dipastikan tidak bisa mengikuti konser yang dilakukan oleh band tersebut.
Chester memilih mengakhiri hidupnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan depresi, kecanduan obat-obatan dan alkohol. Dia tidak pernah menutupi perjuangannya itu dari pers dan publik serta telah menjalani dua kali rehabilitasi pada sekitar 2006.

Linkin Park menggelar konser tribute untuk Chester pada 27 Oktober lalu dengan show emosional selama 3 jam yang turut menampilkan sederet bintang tamu yang tampil bareng band itu di Hollywood Bowl di Los Angeles. Mereka antara lain adalah Gavin Rossdale dari Bush, Jonathan Davis dari Korn, Alanis Morissette, No Doubt minus Gwen Stefani, Oli Sykes dari Bring Me the Horizon, Blink 182, M Shadows dan Synyster Gates dari Avenged Sevenfold dan lain-lain.
Linkin Park belum mengumumkan apakah band itu berniat untuk terus tanpa Chester atau bakal mencari penggantinya. Berikut daftar lagu yang masuk album One More Light Live.
01. Talking To Myself
02. Burn It Down
03. Battle Symphony
04. New Divide
05. Invisible
06. Nobody Can Save Me
07. One More Light
08. Crawling
09. Leave Out All The Rest
10. Good Goodbye (feat. Stormzy)
11. What I've Done
12. In The End
13. Sharp Edges
14. Numb
15. Heavy
16. Bleed It Out

Minggu, 19 November 2017

Gitaris Band Legendaris AC/DC Meninggal Dunia Pada 18 November 2017


Gitaris band rock legendaris AC/DC Malcolm Young meninggal dunia tanggal 18 November 2017 pada usia 64 tahun.
Dia merupakan kekuatan besar di balik band AC/DC. Sebagai gitaris dan pencipta lagu, dia merupakan sosok yang perfeksionis dan tidak ada duanya.
Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir, pria kelahiran 6 Januari 1953 itu diketahui menderita demensia.
Posisinya digantikan oleh keponakannya, Stevie Young.
Kakak beradik Malcom dan Angus Young mendirikan AC/DC pada 1973. Band beraliran hard rock itu sudah menelurkan banyak hits, di antaranya "Highway to Hell".

Sepanjang kiprahnya di dunia musik, AC/DC sudah merilis 17 album yang secara total terjual lebih dari 200 juta copy
Malcolm Young dan Angus Young yang juga menciptakan lagu-lagu AC/DC yang melegenda seperti "Back in Black," "Hells Bells," "Highway to Hell," "Thunderstruck," "For Those About to Rock (We Salute You)," "You Shook Me All Night Long" dll.
Pada September 2014, Malcolm mengumumkan mengundurkan diri dari AC/DC karena alasan demensia. Penampilan Malcolm secara live terakhir kali terjadi pada Juni 2010, dalam sebuah konser di Bilbao, Spanyol

Kamis, 16 November 2017

Iron Maiden Meluncurkan Album The Book of Souls: Live Chapter Tanggal 17 November 2017

Band Legendari dari Inggris Iron maiden akan merilis album live dari konser tour mereka The Book of Souls World Tour thn 2016-2017, album yg diberi judul "Book of Souls: Live Chapter" dirilis tgl 17 Nov 2017. Berili 15 Lagu yg pernah mereka bawakan di panggung saat tour.

The Book Of Souls: Live Chapter tracklist:
1.If Eternity Should Fail - Sydney, Australia
2.Speed of Light - Cape Town, South Africa
3.Wrathchild - Dublin, Ireland
4.Children of the Damned - Montreal, Canada
5.Death or Glory - Wroclaw, Poland
6.The Red and the Black - Tokyo, Japan
7.The Trooper - San Salvador, El Salvador
8.Powerslave - Trieste, Italy
9.The Great Unknown - Newcastle, UK
10.The Book of Souls - Donington, UK
11.Fear of the Dark - Fortaleza, Brazil
12.Iron Maiden - Buenos Aires, Argentina
13.Number of the Beast - Wacken, Germany
14.Blood Brothers - Donington, UK
15.Wasted Years - Rio de Janeiro, Brazil

Rabu, 15 November 2017

Greenday Memproduksi Amunisi Album Baru Bernama "Greatest Hits: God's Favorite Band"

Kalau  ngomongin skena punk rock, kurang afdol rasanya kalau kita nggak bahas Green Day.
Maklum, Billie Joe Armstrong ini punya pengaruh besar selama sekitar 30 tahun bermusik.


Nah, untuk merayakan tiga dekade bermusik, Green Day bakal rilis kembali album Greatest Hits: God’s Favorite Band.
Rencananya album ini bakal dirilis pada 17 November mendatang dengan memasukkan sekitar 20 track dari lagu terkenal mereka, mulai dari awal karir sampai lagu-lagu di album baru. Ditambah dua lagu baru "Back in the Usa" dan "Ordinary World" featuring Miranda Lambert.

Penasaran apa aja lagu yang bakal masuk di album ini? Ini dia daftarnya...
1. 2000 Light Years Away
2. Longview
3. Welcome To Paradise
4. Basket Case
5. When I Come Around
6. She
7. Brain Stew
8. Hitchin’ a Ride
9. Good Riddance (Time of Your Life)
10. Minority
11. Warning
12. American Idiot
13. Boulevard of Broken Dreams
14. Holiday
15. Wake Me Up When September Ends
16. Know Your Enemy
17. 21 Guns
18. Oh Love
19. Bang Bang
20. Still Breathing
21. Ordinary World (featuring Miranda Lambert)
22. Back In The USA

Jerinx SID Manggung Dadakan, Kagetkan Publik Malioboro

Jerinx, drummer nyentrik band asal Bali 'Superman is Dead' tiba-tiba muncul dan ikut serta menyanyikan lagu di panggung yang digelar di Malioboro selasa 14 Nov 2017 petang.
Jerinx sendiri datang ke panggung setelah jeda istirahat sekira pukul 19.00 wib.
Dirinya menghampiri panggung yang digelar di depan Kepatihan Gubernur DIY dalam rangka gelar kreatifitas ulang tahun Girli yang ke-36.
Sontak kehadiran Jerinx menjadi magnet bagi pengunjung Malioboro dan pengunjung tampak memadati depan panggung untuk menyaksikan aksi Jerinx.
Meski tak ditemani rekan bandnya, Jerinx tetap mampu menghipnotis para penonton meski hanya menyanyikan 3 buah lagu.
Dirinya juga tampak mengajak berduet salah satu penonton yang juga merupakan fans beratnya.
Dan di lagu terakhir Jerinx juga mengajak satu diantara musisi jalanan yang ikut tampil dalam gelaran ini yaitu Mas Toni untuk berkolaborasi.
Mas Toni tampak menyanyikan lagu khas dirinya yakni lagu-lagu bernada sindiran sosial dan Jerinx tampak ikut mengiringi menggunakan gitarnya.
Di akhir penampilannya Jerinx hanya melontarkan sebuah pesan kepada penonton dan khususnya kepada komunitas Girli yang tengah berulang tahun.
Setelah selesai acara, Tampak Jerinx tergesa-gesa untuk meninggalkan panggung dan langsung menuju ke dalam mobil untuk selanjutnya tolak ke Bandara.
Girli sendiri merupakan komunitas musisi jalanan yang ada di Yogyakarta khususnya Malioboro yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-36 panggung kreatifitas dengan tema 'Sawang Sinawang Lakuning Urip'.

Senin, 13 November 2017

Sepultura Akan Mengguncang Bali Pada Tanggal 11 Desember 2017

Band thrash metal legendaris asal Brasil, Sepultura mengumumkan konsernya di Bali pada 11 Desember 2017 mendatang. Kepastian konser diumumkan langsung oleh gitaris, Andreas Kisser lewat video di Youtube, Sabtu (14/10). "Hello Indonesia, senang mengumumkan bahwa Sepultura akan konser di Denpasar Bali, pada 11 Desember. Kami akan membawa tur Machine Messiah ke Indonesia. Sampai jumpa," kata Andreas.
Ditilik dari laman resmi Sepultura, konser di Bali akan digelar di Hard Rock Cafe. Dari daftar tur yang tercantum, Sepultura akan konser di Bali tiga hari setelah Bangkok, Thailand. Tur kali ini adalah bagian dari rangkaian tur promosi album Machine Messiah yang dirilis pada awal tahun ini.
Sejak berdiri pada 1984, Sepultura telah merilis 14 album studio. Album pertama Morbid Visions hingga keenam Roots, Sepultura masih diisi oleh formasi klasik Max Cavalera (vokal, gitar), Igor Cavalera (drum), Andreas Kisser (gitar), dan Paulo Jr (bas).
Setelah Max dan Igor hengkang, Andreas melanjutkan perjalanan karier Sepultura dengan vokalis Derrick Green dan gonta-ganti drumer. Sejak album Kairos(2011) Eloy Casagrande mengisi posisi di belakang set perkusi.
Formasi klasik Sepulutra pernah manggung di Jakarta dan Surabaya pada 1992. Selang 20 tahun kemudian, Andreas Kisser cs kembali menggebrak Jakarta dan kemudian menggelar konser pertamanya di Tenggarong, Kalimantan Timur. Kini, musik cadas Sepulutra siap menghajar Pulau Dewata, Bali.

Minggu, 05 November 2017

Enam Bidadari Cantik Gothic Metal

Dari cukup banyak sub genre dalam musik metal, mungkin gothic metal menjadi jenis musik metal yang kebanyakan melibatkan seorang perempuan sebagai vokalis utama. Dan biasanya, vokalis perempuan dari band gothic metal itu menjadi daya tarik tersendiri dan tak jarang menjadi ikon band.
Di Eropa, gothic metal merupakan salah satu jenis musik metal yang sangat populer, dan hal itu juga berpengaruh dengan kuantitas band gothic metal yang berasal dari benua biru tersebut. Tidak sedikit pula female vocal band-band gothic yang memiliki pesona kecantikan yang menawan, di samping kualitas suara jempolan.
Berikut adalah enam vokalis gothic metal dengan paras rupawan:
1. Simone Simons (Epica)


Pecinta musik cadas, terutama musik gothic metal mungkin tidak asing mendengar nama Simone Simons. Ya, pemilik nama lengkap Simone Johanna Maria Simons ini merupakan vokalis utama band gothic asal Belanda, Epica.
Paras cantik penyanyi mezzo-sopran ini memberikan warna tersendiri ketika Epica tampil di atas panggung. Para penggemar musik metal tanah air pun berkesempatan untuk membuktikan secara langsung kerupawanan Simone Simons ketika Epica tampil di acara Hammersonic 2013 di Jakarta.
Lahir 17 Januari 1985 di Hoensbroek, Belanda, Simone Simons awalnya meminati dan gemar memainkan suling (flute), namun dua tahun kemudian atau ketika berusia 14 tahun, dia belajar bernyanyi lagu pop selama setahun. Akhirnya, album Oceanborn milik Nightwish benar-benar mengubah haluannya dalam belajar bernyanyi. Setelah terpengaruh Oceanborn, ibu satu putra ini memantapkan pilihannya untuk belajar teknik bernyanyi klasik.
2. Cristina Scabbia (Lacuna Coil)


Menyaksikan kecantikan vokalis bernama lengkap Cristina Adriana Chiara Scabbia, mungkin banyak yang mengira jika wanita kelahiran Milan, 6 Juni 1972 itu adalah seorang model. Namun, perkiraan itu ternyata salah, karena Cristina Scabbia merupakan vokalis yang benar-benar metal.
Cristina Scabbia mengawali karir bermusiknya secara profesional sejak 1991. Saat itu, dia masih memiliki peran sebagai penyanyi latar untuk band-band atau musisi yang sedang melakukan tur. Namun, pada tahun yang sama, perjumpaan dengan Andrea Ferro (vokal pria Lacuna Coil) dan Marco Coti Zelati (bassis Lacuna Coil) di sebuah klub malam di Milan, menjadi tonggak berdirinya Lacuna Coil.
Dalam dunia musik metal, Cristina Scabbia menilai sangat aneh jika masih terdapat orang yang memandang ganjil adanya seorang wanita dalam sebuah band metal. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan salah satu media pada akhir tahun lalu.
Cristina Scabbia memiliki range vokal contralto dan nada tertinggi yang pernah dicatatkannya adalah A7. Sementara, dalam kehidupan pribadinya, wanita yang memiliki tinggi badan 162cm itu menjalin hubungan dengan gitaris Slipknot, James Root sejak 12 tahun lalu
3. Dianne van Giersbergen (Xandria)


Banyak penilaian positif yang dialamatkan kepada vokalis Xandria asal Belanda, Dianne van Giersbergen. Selain memiliki kecantikan fisik, vokalis kelahiran 3 Juni 1985 itu dinilai memiliki karakter suara yang sangat tepat buat band asal Jerman, Xandria.
Dianne memang baru sekitar tiga tahun bergabung bersama Xandria, namun dengan memiliki tipe suara dramatic soprano, kehadirannya memberikan dampak yang sangat positif. Bahkan, dalam sebuah resensi, disebutkan jika vokal Dianne menakjubkan dengan kepribadian, karisma dan pesona yang hebat.
Meskipun sudah bergabung dengan Xandria, Dianne van Giersbergen juga masih tercatat sebagai personel dari band symphonic/progressive/gothic metal yang didirikannya sejak 2004, Ex Libris
4. Charlotte Wessels (Delain)


Penyanyi yang terlahir dengan nama Johanna Charlotte Wessels ini pada awalnya berlatih menyanyi jazz, namun oleh instrukturnya dia disarankan untuk menyanyi klasik. Sangat ketatnya dalam berlatih menyanyi klasik, akhirnya penyanyi cantik ini lebih senang melakukan di antara klasik dan jazz.
Charlotte Wessels, yang lahir di Zwolle, Belanda pada 13 Mei 1987, sempat menjadi personel To Elysium, sebuah band gothic metal asal kota kelahirannya, saat usianya masih sekitar 15-16 tahun. Dalam sebuah interviu, dia mengakui bahwa orang tuanya terpaksa harus mewakilinya untuk menandatangani kontrak, karena dirinya masih belum cukup umur.
Bersama mantan pemain kibor Within Temptation, Martijn Westerholt, Charlotte Wessels kembali menghidupkan Delain. Awal pertemuan Martijn Westerholt dengan Charlotte Wessels terjadi pada 2004, dan setahun kemudian, Delain melakukan kesepakatan kontrak dengan Roadrunner Records.
Dalam karir bermusiknya, Charlotte Wessels dipengaruhi oleh banyak jenis musik dan band. Berkat orang tuanya, dia terpengaruh dari sejumlah classic rock, di antaranya Pink Floyd, Deep Purple, Genesis, Led Zeppelin, and Kate Bush. Karena saudara kandungnya, dia jadi terpengaruh musik metal, terutama Metallica. Namun, dia menggandrungi Radiohead, memuja Muse dan Nick Cave, serta sangat menyukai album Toxicity milik System of a Down.
5. Heike Langhans (Draconian)


Heike Langhans merupakan seorang vokalis keturunan Jerman yang lahir dan besar di Cape Town, Afrika Selatan. Wanita berparas cantik yang lahir pada 9 Februari 1988 ini menghiasi lengan kanannya dengan tato.
Sejak 2005, Heike Langhans sudah mulai aktif bermusik. Dia mengawali karirnya dengan membangun :LOR3L3I:, yang seluruh instrumennya dia sendiri yang mengisi. :LOR3L3I: memainkan musik elektrik yang unik dan melankolis dengan karakter vokal yang sedih.
Akan tetapi, sejak menggantikan posisi Lisa Johansson sebagai vokalis band doom/gothic metal asal Säffle, Swedia, Draconian pada 2012, Heike Langhans pun memutuskan untuk hijrah dan tinggal di negara Skandinavia tersebut.
Selain bermusik, Heike Langhans juga memiliki profesi sebagai desainer grafis. Jenis musik metal yang sangat digemarinya adalah doom metal, stoner metal, sludge, atmospheric black metal, dan dark metal.
6. Sharon den Adel (Within Temptation)


Mungkin rasanya masih kurang jika belum memasukkan nama vokalis Within Tempation, Sharon den Adel ke dalam daftar ini. Walaupun usianya bisa dibilang tidak muda lagi, namun penyanyi asal Belanda kelahiran 12 Juli 1974 ini masih belum kehilangan aura kecantikannya.
Pemilik nama lengkap Sharon Janny den Adel ini juga memiliki satu catatan hidup yang menarik, yakni terkait gerakan tarinya di atas panggung yang ternyata terinspirasi dari Bali. Mungkin hal tersebut bukan menjadi hal yang asing baginya, pasalnya semasa kecilnya dia pernah tinggal di Pulau Dewata.
Sebelum menapaki dunia musik, ibu dari tiga orang anak ini terlebih dahulu menekuni bidang fashion, yang memang sesuai dengan gelar sarjananya di bidang fashion design. Sharon, yang memiliki tipe suara mezzo-sopran, merupakan istri dari gitaris Within Temptation, Robert Westerholt.
Karena memiliki latar belakang sebagai perancang busana, maka tidak mengherankan apabila Sharon memanfaatkan keahliannya itu untuk mendesain kostum panggung dan merchandise band yang didirikannya bersama sang suami pada 1995 tersebut.
Memiliki sifat yang ramah, Sharon pun menjadi sosok yang sangat disukai wartawan musik dari Eropa hingga Amerika. Selain itu, Sharon juga sangat dikagumi oleh vokalis band gothic metal lainnya, seperti Cristina Scabbia, Simone Simons dan Anette Olzon (Nightwish).

Perjalanan Panjang Karir Musik Abror Outsider, Musisi Gagal Yang Menjadi Pioneer Band Punk Rock Di Petanahan

Abror Subhi yang dikenal sebagai pendiri band Punk Rock pertama di Petanahan dan berposisi sebagai Drummer, rupanya awal bermusiknya dulu d...