Ngomongin musik memang lebih menarik dan lebih asyik daripada ngomongin politik,Melalui musik kita bisa menyuarakan protes melalui lirik lagu yang kita nyanyikan. Band band yang identik dengan protes dan perlawanan adalah band band punk.
10 band Punk dunia ini yang lagu-lagunya kebanyakan menyindir dan mengkritisi kondisi politik dan sosial di masyarakat.
1. Crass
Band Inggris ini di bentuk pada tahun 1977. Crass adalah salah satu Punk yang banyak mengkritik politik dan pendiri gerakan anarko-punk.
Mereka salah satu band yang menebar isu-isu seperti feminisme, anti rasisme, environmentalisme, dan hak-hak binatang. Seperti salah satu kutipan liriknya dari lagu yang berjudul 'White Punk On Hope', "Vicious mindless violence that offers nothing new." Artinya, kekerasan mengerikan yang tidak akan menawarkan sesuau yang baru.
2. Anti Flag
Anti Flag merupakan band beraliran Punk politik. Band tersebut masih merupakan band yang paling politis. Anti Flag menetang perang dan kapitalisme. Menyuarakan isu-isu seperti fasisme, kebijakan luar negeri Amerika, dan rasisme. Salah satu lagunya yang menentang keras pemerintah adalah Die For The Government.
3. Minor Threat
Meski hanya ada selama beberapa tahun, pengaruh Minor Threat terhadap musik punk tak terbantahkan. Sebuah lagu pertama mereka, 'Straight Edge'. Lagu mereka menyuarakan sikap anti narkoba dan anti alkoholnya.
Gerakan Straight Edge, Minor Threat masih dianut oleh Punkers zaman sekarang. Ini menempatkan Minor Threat di jajaran band punk politik.
4. Against Me
Band ini salah satu band anarkis modern yang paling populer. Mereka terkenal dengan sikap anti perang dan anti Presiden AS Bush yang selalu populer.
Band ini menggabungkan unsur-unsur gerakan anarko-punk asli dan rock rakyat. Mereka kurang fokus pada genre dan lebih berniat mengekspresikan gagasan mereka secara efektif daripada sekedar membuat musik yang hebat.
Perlu diketahui bahwa vokalisnya adalah transgender
5. NOFX
NOFX terkenal dengan lagu-lagu satir politik mereka. Tidak ada yang aman dari sindiran band yang dipelopori Fat Mike. Band ini selama bertahun-tahun menargetkan masalah politik, sosial, agama dan masalah gender.
Fat Mike juga orang di belakang Punk Voter, sebuah organisasi yang berfokus untuk membuat pemuda Amerika terdafar menjadi pemilih. Punk Voter juga mendorong pemuda Amerika peduli masalah politik.
6. Propaghandi
Sebuah band anarkis Kanada, Propaghandi adalah band lain yang berhasil terang-terangan mengkritik poliik. Mereka banyak menyuarakan isu-isu rasisme dan kapialisme.
Chris Hannah dan Jord Samolesky pendiri Propaghandi, juga mendirikan label rekaman G7 Welcoming Committee. Meskipun label itu sudah mati sekarang.
7. Rise Against
Isu-isu mengenai hak-hak hewan dan tumbuhan adalah fokus Band Rise Against. Mereka sangat menentang perburuan hewan dan menyerukan isu-isu lain mengenai hak-hak binatang.
Risa Against secara terbuka mengakui jika mereka beraliran liberal. Mereka menyuarakan hak asasi manusia, hak binatang.
8. Dead Kennedys
Dead Kennedys mengkritik kapitalisme dan budaya 80-an. Sasaran kritik mereka adalah Pemerintahan Reagan dan kebijakan ekonomi, juga komersialisasi musik Punk Rock.
Pada tahun 1986, band ini dibawa ke meja hijau atas tuduhan cabul akibat poster Giger dalam album Frankenchrist mereka. Band ini akhirnya dibebaskan, meski mereka akhirnya bubar sewaktu persidangan.
Setelah perpisahan band ini, vokalisnya Jello Biafra menjadi seorang aktivis, politisi, dan co-founder Alternative Tentacles, label dengan fokus politik.
9. Object
Salah satu band hardcore paling keras. Digawangi Barb Object, band ini menyuarakan berbagai isu, mulai dari aborsi, pelayanan kesehatan hingga reformasi penjara. Mereka menyajikan isu-isu dengan cara yang positif, memotivasi perubahan.
10. Subhumans dan Citizen Fish
Subhumans dan Citizen Fish adalah dua band yang berbeda dengan formasi dan pesan yang hampir sama. Keduanya digawangi oleh Dick Lucas, dan keduanya memiliki cita-cita yang dipengaruhi oleh Crass dicampur dengan kesadaran sosial yang besar.
Selain 10 band tersebut sebenarnya masih banyak lagi band band punk yang menyuarakan protes. Tapi 10 saja sudah cukup.
Sekian dan trimakasih..
Cheers!
10 band Punk dunia ini yang lagu-lagunya kebanyakan menyindir dan mengkritisi kondisi politik dan sosial di masyarakat.
1. Crass
Crass, band punk legendaris |
Band Inggris ini di bentuk pada tahun 1977. Crass adalah salah satu Punk yang banyak mengkritik politik dan pendiri gerakan anarko-punk.
Mereka salah satu band yang menebar isu-isu seperti feminisme, anti rasisme, environmentalisme, dan hak-hak binatang. Seperti salah satu kutipan liriknya dari lagu yang berjudul 'White Punk On Hope', "Vicious mindless violence that offers nothing new." Artinya, kekerasan mengerikan yang tidak akan menawarkan sesuau yang baru.
2. Anti Flag
Anti Flag, band yang konsisten menyuarakan protes |
Anti Flag merupakan band beraliran Punk politik. Band tersebut masih merupakan band yang paling politis. Anti Flag menetang perang dan kapitalisme. Menyuarakan isu-isu seperti fasisme, kebijakan luar negeri Amerika, dan rasisme. Salah satu lagunya yang menentang keras pemerintah adalah Die For The Government.
3. Minor Threat
Minor Threat, dianggap nenek moyang Straight Edge |
Meski hanya ada selama beberapa tahun, pengaruh Minor Threat terhadap musik punk tak terbantahkan. Sebuah lagu pertama mereka, 'Straight Edge'. Lagu mereka menyuarakan sikap anti narkoba dan anti alkoholnya.
Gerakan Straight Edge, Minor Threat masih dianut oleh Punkers zaman sekarang. Ini menempatkan Minor Threat di jajaran band punk politik.
4. Against Me
Against Me, band Punk yang vokalisnya transgender |
Band ini salah satu band anarkis modern yang paling populer. Mereka terkenal dengan sikap anti perang dan anti Presiden AS Bush yang selalu populer.
Band ini menggabungkan unsur-unsur gerakan anarko-punk asli dan rock rakyat. Mereka kurang fokus pada genre dan lebih berniat mengekspresikan gagasan mereka secara efektif daripada sekedar membuat musik yang hebat.
Perlu diketahui bahwa vokalisnya adalah transgender
5. NOFX
Nofx band punk rock dari california |
NOFX terkenal dengan lagu-lagu satir politik mereka. Tidak ada yang aman dari sindiran band yang dipelopori Fat Mike. Band ini selama bertahun-tahun menargetkan masalah politik, sosial, agama dan masalah gender.
Fat Mike juga orang di belakang Punk Voter, sebuah organisasi yang berfokus untuk membuat pemuda Amerika terdafar menjadi pemilih. Punk Voter juga mendorong pemuda Amerika peduli masalah politik.
6. Propaghandi
Propagandhi, band punk rock dari kanada |
Sebuah band anarkis Kanada, Propaghandi adalah band lain yang berhasil terang-terangan mengkritik poliik. Mereka banyak menyuarakan isu-isu rasisme dan kapialisme.
Chris Hannah dan Jord Samolesky pendiri Propaghandi, juga mendirikan label rekaman G7 Welcoming Committee. Meskipun label itu sudah mati sekarang.
7. Rise Against
Rise Against band dari Chicago |
Isu-isu mengenai hak-hak hewan dan tumbuhan adalah fokus Band Rise Against. Mereka sangat menentang perburuan hewan dan menyerukan isu-isu lain mengenai hak-hak binatang.
Risa Against secara terbuka mengakui jika mereka beraliran liberal. Mereka menyuarakan hak asasi manusia, hak binatang.
8. Dead Kennedys
Dead Kennedys, band Punk yang melegenda |
Dead Kennedys mengkritik kapitalisme dan budaya 80-an. Sasaran kritik mereka adalah Pemerintahan Reagan dan kebijakan ekonomi, juga komersialisasi musik Punk Rock.
Pada tahun 1986, band ini dibawa ke meja hijau atas tuduhan cabul akibat poster Giger dalam album Frankenchrist mereka. Band ini akhirnya dibebaskan, meski mereka akhirnya bubar sewaktu persidangan.
Setelah perpisahan band ini, vokalisnya Jello Biafra menjadi seorang aktivis, politisi, dan co-founder Alternative Tentacles, label dengan fokus politik.
9. Object
Salah satu band hardcore paling keras. Digawangi Barb Object, band ini menyuarakan berbagai isu, mulai dari aborsi, pelayanan kesehatan hingga reformasi penjara. Mereka menyajikan isu-isu dengan cara yang positif, memotivasi perubahan.
10. Subhumans dan Citizen Fish
Subhumans dan Citizen Fish adalah dua band yang berbeda dengan formasi dan pesan yang hampir sama. Keduanya digawangi oleh Dick Lucas, dan keduanya memiliki cita-cita yang dipengaruhi oleh Crass dicampur dengan kesadaran sosial yang besar.
Selain 10 band tersebut sebenarnya masih banyak lagi band band punk yang menyuarakan protes. Tapi 10 saja sudah cukup.
Sekian dan trimakasih..
Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar